Osmosis adalah perpindahan molekul zat pelarut
dari larutan yang berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan yang
berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran semipermiabel. Hal ini
terjadi karena larutan yang berkonsentrasi rendah memiliki tekanan uap yang
lebih tinggi daripada larutan yang berkonsentrasi tinggi sesuai dengan kaidah
dari sifat koligatif larutan yang biasa dipelajari di kimia.
Osmosis dapat dijumpai pada berbagai peristiwa
di antaranya transportasi air menuju daun pada pepohonan, pengawetan makanan,
dan mempelajari isi kandungan sel darah merah.
Transportasi air menuju dedaunan
terjadi karena dedaun secara konstan kehilangan air, lewat proses transpirasi,
sehingga konsentrasi pada daun meningkat. Hal ini mengakibatkan air tertarik
melewati batang pohon karena tekanan osmosis. Meskipun pada peristiwa ini,
selain osmosis, kapilaritas juga bertanggung jawab untuk membuat air naik ke
atas hingga beberapa sentimeter.
Proses pengawetan makanan dari bakteri
dll biasanya menggunakan larutan gula yang berkonsentrasi tinggi. Cairan dalam
tubuh bakteri yang berkonsentrasi rendah, pelarutnya (dalam hal ini air) keluar
dari tubuh bakteri sehingga sel bakteri mengkerut dan kehilangan fungsinya.
Proses semacam ini disebut Krenasi
Untuk mempelajari isi dari sel darah
merah, ahli biokimia menggunakan teknik yang disebut hemolisis. Sel darah merah
ditempatkan pada larutan hipotonis sehingga air berpindah ke dalam sel darah
merah yang lebih hipertonis. Karena hal tersebut, sel darah merah akan
mengembang dan lama kelamaan pecah sehingga mengeluarkan hemoglobin dan
molekul-molekul lainnya.
Osmosis dan Difusi
Osmosis adalah perpindahan pelarut dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi yang lebih rendah melalui membran semipermeable. Difusi adalah
proses pergerakan acak partikel-pertikel gas, cairan dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi yang lebih rendah. Gradien konsentrasi larutan adalah perbedaan
konsentrasi anatara 2 macam larutan.
Persamaan
Osmosis dan difusi merupakan mekanisme nutrien pada waktu
transport nutrien melewati membran yang bersifat pasif. Transport pasif
memiliki arti bahwa mekanisme transport tersebut tidak melawan gradien
konsentrasi sehingga tidak membutuhkan energi untuk melakukan mekanisme ini.
Perbedaan
Untuk memahami perbedaan tentang difusi dan osmosis harus
dipahami konsepnya dahulu dengan baik. Perlu Anda perhatikan pada definisi
masing-masing (silahkan baca ulang definisi di atas).
Dari definisi tersebut konsep yang perlu ditanamkan dengan
baik bahwa: Osmosis harus melewati membran. Jadi jika terjadi perpindahan
pelarut tanpa melalui membran selektif semipermeabel bukanlah osmosis tetapi
peristiwa tersebut adalah difusi.
Demikianlah artikel mengenai Osmosis, semoga
artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.
0 comments: