Ravi Armansyah

Laki-laki, 13 tahun

Gresik, Indonesia

Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
::
Start
Windows 8 SM Versi 3
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Wednesday, January 16, 2019

Cara Bertaubat dari Dosa Besar Riba


:: INGAT : Diantara syarat diterimanya taubat adalah al-iqla’ (الإقلاع)…

Maksud dari al-iqla’ adalah ketika kita bertaubat harus dalam keadaan terbebas dari kemaksiatan yg akan kita taubati itu.

Misal : seseorang ingin taubat dari dosa judi, maka tidak boleh dia bertaubat dalam kondisi sedang berjudi. Berhenti dulu dari main judinya, baru bertaubat.

Yg perlu kita renungkan, bagaimana caranya bertaubat dari dosa riba bunga bank?

Seseorang membuka rekening di Bank ribawi, dana yg disimpan di bank tersebut dipakai untuk aktivitas ribawi… diapun dapat bunga (riba)… bagaimana cara bertaubatnya?

Berikut cara bertaubat darinya :

Pertama : menyesal (an-nadam).

Seseorang yg ingin bertaubat dari dosa riba ini, harus menyesal terlebih dahulu… menyesal karena sdh melakukan dosa riba.

Kedua : berlepas diri (al-iqla’).

Jika ingin bertaubat, dia wajib berlepas diri dari dosa riba ini… bagaimana caranya berlepas diri? Tutup rekening!
(Catatan : para ulama memberikan keringanan bagi seseorang yg terpaksa atau terdesak kebutuhan untuk membuka rekening di Bank Ribawi… maka sdh sepantasnya kita tidak bermudah2an dalam memiliki rekening bank ribawi jika tidak benar2 mendesak).

Ketika : berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Jika sudah tutup rekening dan menyesal pernag bertransaksi ribawi, hendaklah seorang yg bertaubat berjanji pada dirinya juga kepada Allah untuk tidak mengulanginya lagi (yaitu buka rekening di bank ribawi).

Keempat : mengeluarkan harta haram.

Harta dari riba hukumnya haram, maka ketika seseorang bertaubat dari riba hendaknya dia menghitung seluruh bunga (riba) yg sdh dia terima dan kemudian di keluarkan… disedekahkan pada kepentingan umum, spt : membangun wc umum, perbaikan jalan, dst… atau diberikan kepada fakir miskin yg sangat membutuhkan uluran sedekah.

Wallahu a’lam.

0 comments: